Sabtu, 21 November 2009

save our world....

Stoppppp Global Warmingggg!! Save the world, save our lifes, save our children!
DO YOU KNOW, THAT .....

1. Ngga menancapkan colokan listrik walopun ketika alat elektronik itu dimatikan = menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya....

Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang
merembet ke pemanasan global.

2. Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA(tempat
pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap
tahunnya di Indonesia..

Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat2 yang
tidak semestinya. Dan 10kg kertas koran yang siap di jual loakan...
itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10taon untuk jadi besar.
Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging...
How many trees has been cutdown for you?
Imagine how they make the world hotter?

3. Ketika kamu membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air.
Tanya kenapa?
Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru
dicetak, membutuhkan 5 liter air... cck cck cck...
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda
dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4.... selain nomor2 itu... they're
not safe, karena sama aja kamu makan plastik!!!!

4. Tissue yang uda di pakai itu ngga bisa di recycle...
begitu juga karton2 yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman...
They're only a waste... yang mau ngga mau tanahlah yang harus me-recycle.

Perkiraan: orang memakai tisue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun.
Berarti kira2 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun... Kalau kita
menghemat 1 lembar ajah tiap hari... berarti kita mengurangi sampah kertas
sebanyak 7 MILIIAR biji setaon...HEBAT KAN ?

5. Be Green on ATM? Kalo di BCA kan ada yang ambil duit ngga pake receipt... atau be smart dong.. Transfer lewat Internet banking ato mobile banking....

8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap
taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia.
Kalau selama setaon orang transaksi ngga pake kertas receipt, itu akan
menghemat satu roll besar kertas yang bisa buat melingkari garis equator
sampe 15 kali... ccck ccck

6. Minimal punya 2 macam tempat sampah dirumah, membantu mengurangi
polusi air, udara dan tanah.

Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman)
dan sampah kering ( botol, plastik, kertas, kaca).
Lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut 4 kelas :
- Plastik (pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan)
- Rumah tangga (tulang ayam, sisa capcay, makanan basi)
- Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, tisue yang sudah dipakai), Buku bekas catatan, kertas2 tagihan, koran, kertas iklan... disendirikan untuk dijual..
- Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.

Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga
menjadi kompos yang bisa dipakai lagi untuk pupuk tanaman...

7. Polar
Bear / Beruang kutub ngga bisa berenang... tapi karena global warming di
Kutub Utara, mereka harus berenang 30km untuk mencari es tempat berteduh.

Watch DISCOVERY CHANNEL : PLANET EARTH... pasti nangis deh
ngeliat perjuangan seekor beruang kutub yang akhirnya mati karena
kelelahan mencari daratan.

Is that the world you will leave for your children?
And there are so much more knowledge I've received from Oprah's
episode this morning, tapi ngga sempet gw rangkum semua.... baca aja di http://www.oprah.com

Yang penting be smart for the sake of ourselves!

Save the world, save our lifes, save our children!
Diposkan oleh dairy miss green di 04:51 0 komentar


Lihatlah bumi ini! Hampir 500 juta hingga 1 milyar kantung plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah kantung plastik itu dibentangkan maka akan membungkus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat. Setiap tahunnya, sekitar 600 milyar sampai 1 triliun kantong plastik digunakan di seluruh dunia, diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya. Inilah salah satu faktor penyebab rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan besar bagi semua warga di Indonesia bahkan kita sebagai mahasiswa harus memikirkan hal tersebut sejak dini, yaitu penggunaan plastik yang semakin meningkat sehingga menimbulkan limbah sampah plastik.

Plastik dan Kehidupan

Pernahkah dalam satu hari saja, kitak tidak menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari polimer sintetik seperti plastik misalnya? Tentu saja tidak. Polimer sintetik tidak pernah lepas dalam kehidupan kita semenjak teknologi masuk begitu cepat. Plastik telah menjadi bagian yang erat dan menjadi kebutuhan primer bagi kita. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, perlengkapan sekolah, perangkat komputer, telepon, kabel, mainan anak-anak, pembungkus makanan sampai klep jantung buatan, semuanya tidak lepas dari campur tangan polimer sintetik.

Perkembangan yang sangat pesat dari industri polimer sintetik membuat kehidupan kita selalu dimanjakan oleh kepraktisan dan kenyaman dari produk yang mereka hasilkan. Bahkan plastik dianggap sebagai salah satu ciri kemunculan zaman modern yang ditandai dengan kehidupan yang serba praktis dan nyaman.

Sejak tahun 1950-an plastik menjadi bagian penting dalam hidup manusia. Plastik digunakan sebagai bahan kemasan, tekstil, bagian-bagian mobil, dan alat-alat elektronik. Dalam dunia kedokteran, plastik bahkan digunaan untuk menggantikan bagian-bagian tubuh manusia yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada tahun 1976 plastik dikatakan sebagai materi yang paling banyak digunakan dan dipilih.

Betapa besar peran plastik dalam kehidupan kita, bahkan sehari saja kita tidak bisa terhindar dari mengkonsumsi plastik. Jika kita tidak memulai untuk mengurangi konsumsi plastik dalam hidup kita, apakah yang akan terjadi beberapa tahun ke depan?

Plastik dan Dampak Lingkungan

Di balik kegunaannya, plastik mengancam kesehatan kita. Kematian jaringan, kanker hati, gangguan perut, kematian bayi dalam kandungan, merupakan dampak dari penggunaan plastik

Untuk lingkungan, plastik ternyata sangat tidak bersahabat, ia merupakan bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan alami (non-blodegradable). Bahkan, plastik menjadi masalah terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia. Kita membutuhkan 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Saat terurai partikel plastik akan mencemari lingkungan tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan, yaitu jika diproses pembakarannya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa itu sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, dan memicu depresi. Kantung plastik menjadi salah satu faktor penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air yang mengakibatkan turbin waduk rusak.

Selain itu, plastik juga berdampak negatif terhadap perubahan iklim. Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 200 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksi yang digunakan sampah sangat boros dan tidak ramah lingkungan.

Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca. Ternyata bahan plastik selain berbahaya terhadap lingkungan juga berdampak pada kesehatan manusia. Botol plastik juga berbahaya bagi perempuan karena dapat menyebabkan kanker payudara. Kanker payudara timbul akibat pengendapan hawa panas dari plastik yang bocor yang mengeluarkan racun lalu bercampur dengan air yang kita minum.

Selain itu fakta membuktikan bahwa di Australia tercatat lebih dari 100.000 hewan terdiri dari burung, ikan paus, anjing laut, dan kura-kura, mati per tahunnya gara-gara menelan atau terbelit sampah plastik. Hal yang mengerikan terjadi setelah badan hewan yang mati terurai, sampah plastik masih tetap bebas ke alam.

Lakukan Sesuatu. Mulailah dari Diri Sendiri!

Laurel David, yang memproduksi film dokumenter bagi Al Gore menyatakan, untuk menyelamatkan planet bumi ini yang terpenting adalah setiap orang berbuat sesuatu. Mulailah dari diri kita sendiri. Di mana pun kita berada, di rumah, di kampus, bahkan terutama di pusat perbelanjaan, lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia tiap tahunnya.

Mahasiswa harus menjadi agen perubahan bagi lingkungannya. Mulailah dari kampus. Kampus tanpa kita sadari merupakan penyumbang besar sampah plastik. Mulailah dari plastik yang berasal dari cover makalah, beningan (transparasi), dan pembungkus makanan. Langkah sederhana yang dapat kita lakukan adalah tidak menggunakan plastik atau mika sebagai cover makalah atau tugas-tugas kuliah dan mencetak tulisan dengan satu kertas secara bolak-balik ataupun menggunakan kertas bekas.

Tolak Kantung Plastik

Katakan tidak, pada petugas swalayan atau supermarket jika mereka memberikan kantung plastik (berlebihan). Untuk itu, bawalah tas kain setiap kali berbelanja karena tas kain selain awet, kuat, dan praktis juga dapat digunakan berulang-ulang. Jika hanya membeli sedikit, masukan barang belanjaan ke dalam tas. Jangan lupa untuk mengingatkan orang-orang di rumah, teman, dan kerabat untuk selalu membawa tas kain saat berbelanja.

Lakukan Kampanye Antiplastik

Masyarakat perlu disadarkan tentang bahaya dan dampak penggunaan plastik. Sebagai mahasiswa yang peduli akan kelestarian lingkungan, upayakanlah untuk menyosialisasikan hal tersebut baik di lingkungan kampus maupun masyarakat sekitar. Selain sosialisasi, adakan seminar dan kajian-kajian ilmiah tentang sampah plastik. Dengan pemahaman yang baik tentang bahaya di balik penggunaan plastik tersebut diharapkan timbul kesadaran untuk melestarikan lingkungan.

Ganti Kantung Plastik Menjadi Kantung Kertas

Sosialisasikan penggunaan kantung kertas yang ramah lingkungan pada pengelola supermarket, mall, dan toko buku. Keuntungan dari penggunaan kantung kertas adalah kantung kertas tidak memerlukan waktu lama untuk menguarai secara alami daripada kantung plastik. Negara-negara seperti Filipina, Australia, Hongkong, Taiwan, Irlandia, Skotlandia, Perancis, Swedia, Jerman, bahkan sampai pemerintah Cina mengeluarkan RUU mengatasi kantong plastik. Bagaimana dengan pemerintah Indonesia?

Hijaukan FISIP Kita

UI yang dikenal sebagai kampus perjuangan rakyat harus memberikan sebuah terobosan dan langkah konkret sebagai bukti kepedulian kita terhadap lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu kampus yang telah menerapkan hal tersebut adalah FISIP, karena di sini kita menerapkan klasifikasi sampah yang dipisahkan berdasarkan bahan dasarnya. Tempat sampah yang terdiri dari tiga tempat yang berbeda warna akan memudahkan mahasiswa untuk membuang sampah yang mudah terurai dan tidak mudah terurai pada tempatnya. Sehingga sampah-sampah yang sulit terurai dan membutuhkan waktu yang lama dapat didaur ulang dan digunakan kembali agar lebih bermanfaat. Selain itu kita juga dapat menggerakkan untuk menanam satu bibit pohon sebulan sekali di daerah sekitar FISIP agar lingkungan terlihat rindang dan sejuk.

Mari kita wujudkan slogan, be agent of cahnge, be green, be the best person!!! Create a green earth, start doing from yourself, invite others with you, minimalize plastic usage!!!!go green,.... Read more "save our world......."


Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran.
Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ;
  1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.
  2. Tidak mengotori permukaan tanah.
  3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.
  4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.
  5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
  6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah.
  7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.

Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat dimanfaatkan.

Read more " ..."

berkreasi dengan limbah air

Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia.

Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan.

Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran. Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ;

  1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.
  2. Tidak mengotori permukaan tanah.
  3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.
  4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.
  5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
  6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah.
  7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.

Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang.

Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus.

Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat dimanfaatkan.

Berikut ini adalah pengelolaan limbah rumah tangga untuk limbah cair, padat dan gas.

  1. Pengelolaan air limbah kakus I.
  2. Pengelolaan air limbah kakus II.
  3. Pengelolaan air limbah cucian.
  4. Pembuatan saluran bekas mandi dan cuci.
  5. Pengelolaan sampah.
  6. Pengelolaan limbah industri rumah tangga.
  7. Pengelolaan air limbah rumah tangga I
  8. Pengelolaan air limbah rumah tangga II
  9. Pengelolaan air limbah

URAIAN SINGKAT

Air limbah dialirkan melalui saluran ke drum dan air dalam drum akan disaring dengan koral/ijuk ke luar, dan kemudian meresap ke dalam tanah.

BAHAN

  1. Drum
  2. Koral
  3. Kayu
  4. Ijuk
  5. Pipa pralon

PERALATAN

  1. Palu
  2. Besi runcing
  3. Cangkul
  4. Parang
  5. Gergaji

PEMBUATAN

Drum dilubangi dengan garis tengah 1 cm, jarak antara lubang 10 cm. Pembuatan lubang di luar dapur dengan ukuran panjang, lebar dan dalam masing-masing 110 cm. Di dasar lubang diberi koral/ijuk setebal 20 cm dan drum dimasukkan ke dalam lobang tersebut. Sela-sela drum diselingi dengan koral/ijuk. Kemudian dibuat saluran air limbah ukuran ½ bis, atau dari pasangan batu bata. Drum ditutup dengan kayu/bambu atau kalau ingin lebih tahan lama dicor dengan campuran semen dan pasir yang diberi penguat besi. Untuk pembuatannya dapat dilihat pada Gambar 1,2,3, dan 4 di bawah ini.

Gambar 1. Drum yang Dilubangi

Gambar 1. Drum yang Dilubangi

Gambar 2. Pembuatan Lubang

Gambar 2. Pembuatan Lubang

Gambar 3. Drum di dalam Lubang Bangunan

Gambar 3. Drum di dalam Lubang Bangunan

Gambar 4. Tutup Bak Penampung

Gambar 4. Tutup Bak Penampung

PENGGUNAAN

  1. Untuk membuang air limbah rumah tangga seperti cucian, air masak dsb
  2. Untuk membuang air kotoran lainnya

PEMELIHARAAN

Jangan memasukkan buangan berupa benda padat seperti kertas, kain, plastik.dsb

KEUNTUNGAN

Mudah dibuat dengan bahan yang tidak mahal dan merupakan pemanfaatan bahan-bahan bekas.

KERUGIAN

Air yang meresap akan mempengaruhi air tanah di sekitarnya apabila struktur tanah merupakan tanah liat yang berbongkah-bongkah pada waktu musim kemarau, serta jaraknya kurang diperhatikan dengan sumur bersih (terlalu dekat)

Catatan lain-lain :
Setiap kali perlu diperiksa apa ada yang rusak atau tidak.

sumber : http://fampiicilegon.wordpress.com Read more "berkreasi dengan limbah air..."

alur pengelolahan air bersih

guys,, nech alur pemanfaatan air.....
Read more "alur pengelolahan air bersih..."

berkreasi selamatkan bumi.....

Teman-teman, kenapa Bumi perlu diselamatkan ya? Memangnya apa yang sedang terjadi pada Bumi saat ini? Saat ini, Bumi sedang mengalami pemanasan global atau sering disebut dengan global warming. Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata di atmosfer, lautan, serta benua-benua di Bumi. Hal ini terjadi disebabkan oleh semakin meningkatnya kadar gas metan dan karbon dioksida di atmosfer (yang berasal dari pembakaran hutan, minyak, dan bahan bakar fosil). Kedua gas tersebut menangkap lebih banyak panas dibandingkan gas jenis lain, namun tidak melepaskannya kembali. Akibatnya, Bumi menjadi semakin panas.


Pemanasan global menyebabkan es di kutub mencair. Es yang mencair itu kemudian membuat permukaan laut menjadi naik dan menutupi seluruh pesisir pantai. Jika dibiarkan terus-menerus, lama kelamaan daratan tempat manusia tinggal menjadi berkurang. Akibatnya manusia jadi kesulitan mencari lahan untuk menanam tumbuhan sebagai sumber makanan. Perubahan iklim yang cepat juga membuat tumbuh-tumbuhan dan hewan kesulitan untuk beradaptasi, bahkan dapat menyebabkan kematian untuk beberapa spesies tertentu. Waduh, seram juga ya?

Lantas, apakah pemanasan global dapat dicegah atau dikurangi? Tentu saja, asalkan manusia mau berusaha memperbaiki kerusakan yang telah terjadi di Bumi dan berusaha untuk mencegahnya supaya tidak terjadi lagi. Teman-teman juga bisa ikut berpartisipasi dalam mengurangi pemanasan global. Caranya mudah, kok.



Membawa Kantong Belanja Sendiri

Setiap kali teman-teman berbelanja biasanya akan diberi kantong plastik untuk wadah belanjaan. Nah, kantong-kantong plastik itu kemudian menumpuk dan akhirnya dibuang. Padahal tanah perlu waktu ratusan tahun untuk mengurai sampah plastik itu. Sekarang sudah saatnya kita membantu ‘tugas’ tanah dengan membawa kantong belanja sendiri. Apalagi sekarang banyak dijual kantong atau tas belanja yang lucu-lucu, jadi selain mengurangi sampah plastik juga bisa sekalian gaya, asyik kan.



Gunakan Listrik Seperlunya Saja

Apakah teman-teman sering membiarkan televisi menyala tanpa ditonton? Atau menyalakan lampu terus menerus saat siang hari? Kalau ya, berarti teman-teman harus segera menghentikan kebiasaan itu. Listrik yang selama ini kita gunakan berasal dari bahan bakar fosil, sedangkan pembakaran fosil merupakan salah satu sumber terbesar yang menyebabkan pemanasan global. Jadi mulai sekarang gunakan listrik seperlunya saja, ya.



Hijaukan Lingkungan di Sekitar Kita

Siapa sih yang tidak senang kalau lingkungan di sekitar kita terlihat hijau dengan bermacam-macam tumbuhan? Hmm, pastinya lingkungan akan terlihat asri dan sejuk. Tapi bukan itu saja, tumbuhan dapat menyerap gas karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen sehingga udara di sekitar kita menjadi lebih bersih dan segar. Selain itu, akar tanaman juga dapat menyerap air hujan. Jadi secara tidak langsung dengan menanam pohon kita juga bisa mencegah banjir. Mulailah menanam pohon dari sekarang, di rumah, di sekolah, atau lingkungan di sekitar tempat tinggal teman-teman. Teman-teman juga bisa ikut kegiatan penanaman hutan kembali yang biasanya diadakan oleh salah satu lembaga lingkungan hidup. Tapi yang lebih penting, jangan lupa merawat tanamanmu, ya. Caranya dengan rajin menyiram dan memberi pupuk secara teratur.



Sampah? Ayo Kita Daur Ulang!

Kalau teman-teman hendak membuang barang, coba dilihat lagi, siapa tahu barang tersebut masih bisa di daur ulang. Misalnya kertas bekas, kardus, atau kaleng bekas masih bisa diolah kembali. Untuk sampah basah seperti sisa makanan atau sayuran bisa diolah menjadi pupuk kompos. Sampah jenis lainnya, bisa digunakan untuk bahan kreasimu. Misalnya, botol bekas selai bisa digunakan sebagai wadah pensil dengan diberi beberapa hiasan. Selain kreativitas kita semakin terasah, kita juga telah membantu mengurangi timbunan sampah. Selamat berkreasi! Read more "berkreasi selamatkan bumi........"

Airku

Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organic untuk melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidroden dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara.

Makhluk air

Artikel utama: Hidrobiologi

Perairan bumi dipenuhi dengan berbagai macam kehidupan. Semua makhluk hidup pertama di Bumi ini berasal dari perairan. Hampir semua ikan hidup di dalam air, selain itu, mamalia seperi lumba-lumba dan ikan paus juga hidup di dalam air. Hewan-hewan seperti amfibi menghabiskan sebagian hidupnya di dalam air. Bahkan, beberapa reptil seperti ular dan buaya hidup di perairan dangkal dan lautan. Tumbuhan laut seperti alga dan rumput laut menjadi sumber makanan ekosistem perairan. Di samudera, plankton menjadi sumber makanan utama para ikan.

Air dan manusia

Peradaban manusia berjaya mengikuti sumber air. Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates. Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Pusat-pusat manusia yang besar seperti Rotterdam, London, Montreal, Paris, New York City, Shanghai, Tokyo, Chicago, dan Hong Kong mendapatkan kejayaannya sebagian dikarenakan adanya kemudahan akses melalui perairan.

Air minum

Air yang diminum dari botol.
Artikel utama: Air minum

Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan.[12] Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari,[13] namun hasil penelitian yang diterbitkan Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh. [14] Malah terkadang untuk beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang dianjurkan dapat menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya menyarankan konsumsi satu liter air per hari, dengan tambahan bila berolahraga atau pada cuaca yang panas.[15]

Pelarut

Pelarut digunakan sehari-hari untuk mencuci, contohnya mencuci tubuh manusia, pakaian, lantai, mobil, makanan, dan hewan. Selain itu, limbah rumah tangga juga dibawa oleh air melalui saluran pembuangan. Pada negara-negara industri, sebagian besar air terpakai sebagai pelarut.

Air dapat memfasilitasi proses biologi yang melarutkan limbah. Mikroorganisme yang ada di dalam air dapat membantu memecah limbah menjadi zat-zat dengan tingkat polusi yang lebih rendah.

Air dalam kesenian

"Ombak Besar Lepas Pantai Kanagawa." oleh Katsushika Hokusai, lukisan yang sering digunakan sebagai pelukisan sebuah tsunami.
Artikel utama: Air dalam kesenian

Dalam seni air dipelajari dengan cara yang berbeda, ia disajikan sebagai suatu elemen langsung, tidak langsung ataupun hanya sebagai simbol. Dengan didukung kemajuan teknologi fungsi dan pemanfaatan air dalam seni mulai berubah, dari tadinya pelengkap ia mulai merambat menjadi obyek utama. Contoh seni yang terakhir ini, misalnya seni aliran atau tetesan (sculpture liquid atau droplet art).[16]

Seni lukis

Pada zaman Renaisans dan sesudahnya air direpresentasikan lebih realistis. Banyak artis menggambarkan air dalam bentuk pergerakan - sebuah aliran air atau sungai, sebuah lautan yang turbulensi, atau bahkan air terjun - akan tetapi banyak juga dari mereka yang senang dengan obyek-obyek air yang tenang, diam - danau, sungai yang hampir tak mengalir, dan permukaan laut yang tak berombak. Dalam setiap kasus ini, air menentukan suasana (mood) keseluruhan dari karya seni tersebut,[17] seperti misalnya dalam Birth of Venus (1486) karya Botticelli[18] dan The Water Lilies (1897) karya Monet.[19]

Rivermasterz, memanfaatkan air sebagai elemen dalam foto.

Fotografi

Sejalan dengan kemajuan teknologi dalam seni, air mulai mengambil tempat dalam bidang seni lain, misalnya dalam fotografi. walaupun ada air tidak memiliki arti khusus di sini dan hanya berperan sebagai elemen pelengkap, akan tetapi ia dapat digunakan dalam hampir semua cabang fotografi: mulai dari fasion sampai landsekap. Memotret air sebagai elemen dalam obyek membutuhkan penanganan khusus, mulai dari filter circular polarizer yang berguna menghilangkan refleksi, sampai pemanfaatan teknik long exposure, suatu teknik fotografi yang mengandalkan bukaan rana lambat untuk menciptakan efek lembut (soft) pada permukaan air.[20]

Seni tetesan air

Keindahan tetesan air yang memecah permukaan air yang berada di bawahnya diabadikan dengan berbagai sentuhan teknik dan rasa menjadikannya suatu karya seni yang indah, seperti yang disajikan oleh Martin Waugh dalam karyanya Liquid Sculpture, suatu antologi yang telah mendunia.[21]

Seni tetesan air tidak berhenti sampai di sini, dengan pemanfaatan teknik pengaturan terhadap jatuhnya tetesan air yang malar, mereka dapat diubah sedemikian rupa sehingga tetesan-tetesan tersebut sebagai satu kesatuan berfungsi sebagai suatu penampil (viewer) seperti halnya tampilan komputer. Dengan mengatur-atur ukuran dan jumlah tetesan yang akan dilewatkan, dapat sebuah gambar ditampilkan oleh tetesan-tetesan air yang jatuh. Sayangnya gambar ini hanya bersifat sementara, sampai titik yang dimaksud jatuh mencapai bagian bawah penampil.[22] Komersialisasi karya jenis ini pun dalam bentuk resolusi yang lebih kasar telah banyak dilakukan.[23][24]

Sains semu air

Ikatan hidrogen antar molekul air yang membuatnya dapat membentuk kelompok atau klaster,

Profesor Masaru Emoto, seorang peneliti dari Hado Institute di Tokyo, Jepang pada tahun 2003 melalui penelitiannya mengungkapkan suatu keanehan pada sifat air. Melalui pengamatannya terhadap lebih dari dua ribu contoh foto kristal air yang dikumpulkannya dari berbagai penjuru dunia, Emoto menemukan bahwa partikel molekul air ternyata bisa berubah-ubah tergantung perasaan manusia disekelilingnya,[25] yang secara tidak langsung mengisyaratkan pengaruh perasaan terhadap klasterisasi molekul air yang terbentuk oleh adanya ikatan hidrogen,

Emoto juga menemukan bahwa partikel kristal air terlihat menjadi "indah" dan "mengagumkan" apabila mendapat reaksi positif disekitarnya, misalnya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun partikel kristal air terlihat menjadi "buruk" dan "tidak sedap dipandang mata" apabila mendapat efek negatif disekitarnya, seperti kesedihan dan bencana. Lebih dari dua ribu buah foto kristal air terdapat didalam buku Message from Water (Pesan dari Air) yang dikarangnya sebagai pembuktian kesimpulan nya sehingga hal ini berpeluang menjadi suatu terobosan dalam meyakini keajaiban alam. Emoto menyimpulkan bahwa partikel air dapat dipengaruhi oleh suara musik, doa-doa dan kata-kata yang ditulis dan dicelupkan ke dalam air tersebut.[26]

Sampai sekarang Emoto dan karyanya masih dianggap kontroversial.[27][28][29][30] Ernst Braun dari Burgistein di Thun, Swiss, telah mencoba dalam laboratoriumnya metoda pembuatan foto kristal seperti yang diungkapan oleh Emoto, sayangnya hasil tersebut tidak dapat direproduksi kembali, walaupun dalam kondisi percobaan yang sama. Read more "Airku..."
 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by manela save world wit WSCL 2009 | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks